Risalah Cinta

Posted by Ahmad Nayar On 0 komentar

Alam semesta tercipta atas dasar cinta, karena itu pula cinta selalu ada dan sangat di butuhkan dalam segala hal. semuanya harus bermula dari cinta karena cinta sangatlah powerful.



Apa Itu Cinta? 

Cinta itu pada awalnya adalah perasaan jiwa . Ia adalah fitrah yang menjadi salah satu sifat manusia. Ia wujud bila hati tertarik kepada yang dicintainya itu penuh emosi dan gembira kerana itu.

Dalam memenuhi keperluan untuk puas dalam cinta,manusia menghadapi krisis nilai. Insan yang mula jatuh cinta akan bersungguh untuk mencapai kepuasan dalam cinta itu. Ada yang menjadi buta dan kabur nilai akibat bercinta. Tapi bagi yang bijaksana mereka mendambakan cara yang sesuai dan mulia untuk memenuhi keperluan cintanya itu. Insan sebegini ingin hidup yang bersih dan penuh taqwa. 


Sifat Cinta 

Cinta itu suci,mahal dan tinggi tarafnya. Sifat cinta itu sempurna. Jika tidak, cinta akan cacat. Itulah sebenarnya cinta. 

Cinta Ada Sejak Dilahirkan 
Rasa cinta sudah ada di dalam jiwa manusia sejak manusia itu lahir ke dunia. Cuma manusia akan melalui tahap-tahap kelahiran cinta bermula dari cinta kepada belaian ibu,membawa kepada cinta kepada kekasih dan akhirnya setelah puas mencari cinta suci, maka akan cinta kepada Tuhan, Wujudnya cinta itu tidak dapat dilihat tapi dapat dirasa dan cinta sebenar cinta itu suci murni serta putih bersih. 

Cinta Bersedia 

Bila sampai masanya di setiap tahap-tahap cinta, maka Tuhan menjadikan manusia itu bersedia menerima cinta itu. Pada mulanya jiwa itu bersedia menerima cinta,lantas bersedia pula untuk berbagi rasa dengan orang yang dikasihi. berSedia untuk mengikat setia serta saling memahami. Setia untuk dipertanggung jawabkan karena cinta berSedia untuk menyerahkan diri pada orang yang dicintai. 

Cinta Itu Indah 

Walaupun keberadaan cinta tidak bisa dilihat,tetapi cinta itu indah dan cantik. Cantiknya cinta alami dan tidak bertopeng. Bukan saja ia cantik malah suci murni,bercahaya gemerlap dan putih bersih. 

Cinta Itu Mengharap Balasan 
Cinta antara manusia itu berkehendak kepada jodoh atau pasangan,dari diri yang punya persamaan,dari diri yang asalnya satu. Bila mendapatkan yang dicari, bermakna cinta itu menganggap telah bertemu dengan yang paling sesuai dan cocok dengan jiwanya untuk bersatu kembali. Kehendak itu timbal balik sifatnya kerana manusia dalam bercinta tidak hanya memberi tapi juga menerima. 

Cinta Itu Menaklukkan 
Sifat cinta itu ingin menguasai. Dia mahu yang dikasihinya itu hanya khusus untuk dirinya. Dia tidak mau orang yang di cintai berkongsi dengan orang lain. Sifat ini menuntut hak untuk mencintai dan dicintai. Tapi,dalam pada ingin menaklukkan,ia juga ingin ditakluki sepenuhnya. 


Cinta Itu Mengetahui 
Pada asasnya sebenarnya cinta itu mengetahui, mengenal dan memahami. Orang yang bercinta tau siapa yang patut untuk dicintainya. Cinta tidak perlu bertanya. Manusia boleh jatuh cinta tanpa membaca karya ilmiah atau novel tentang ayat-ayat cinta. Mereka tau apa yang perlu dilakukan. Tapi,cinta cuma tau bercinta.Ia tidak tau akan peraturan cinta jika tiada diberikan panduan.

Cinta Itu Hidup 

Cinta ibarat manusia,boleh berputik,lalu mekar serta boleh layu dan gugur. Cinta punya derita dan perasaan. Cinta mendengar, cinta berkata cinta pun melihat . Cinta adalah segala-galanya. Sayang,benci,cemburu,gembira,sedih,tenang,tertekan,ketawa dan menangis. Cinta itu hidup sampai suatu ketika ia akan menemui mati.Tapi ramai orang berharap agar cinta itu kekal selagi dia masih hidup dan tetap hidup walaupun telah mati. 

Cinta Itu Suci 

Sebagaimana yang banyak dikatakan orang,cinta itu suci. Sucinya cinta bukan bermakna ia tidak mengharap balasan. Cinta mengharap balasan cinta. Sucinya cinta bermakna ia tidak bernoda dan tidak pula berdosa Itulah sifat asal cinta,ia suci bagaikan anak yang baru lahir. Mereka yang kenal arti cinta akan mencoba mengekalkan cinta itu sesuci mungkin. Mengekalkan cinta suci bermakna menjauhkan ia dari godaan nafsu yang tidak ada batasan.Karena nafsulah cinta suci jadi bernoda dan berdosa.

Cinta Itu Mempesona 
Cinta itu bukan saja indah,tapi memberikan pesona. Ia bukan kerana cinta itu nakal sifatnya tapi kerana ia suci dan bersih. Ia adalah sebagaimana anda melihat pada anak kecil yang comel dan bersih. Dia tersenyum dan mendekati kita. kitapun terpesona bukan karena ia lucu ,tapi kerana dia adalah insan yang tidak berdosa. Kerana sifat cinta yang membuat orang terpesona  manusialah yang selalu berbuat khilaf bila bercinta.Apa saja yang dilakukan oleh kekasihnya...membuat ia terpesona dan nampak indah serta selalu benar walaupun itu adalah satu dosa dan akan menodai cinta itu sendiri. Itulah juga yang menyebabkan orang yang bercinta itu walaupun seorang yang bijaksana,akan menjadi bodoh kerana pesona cinta. Akal tidak mampu dikalahkan oleh nafsu. Nafsu itu tidak bisa dikalahkan melainkan jika kita senantiasa ingat kepada Tuhan Maha Pencipta. menyerahkan diri secara total padaNYA, mengakui bahwa kita lemah dan tak berdaya untuk melepaskan diri dari berbuat dosa kecuali dengan pertolonganNYA.  

Apakah itu Bukti Cinta? 
Cinta membutuhkan bukti. Ramai orang percaya bahwa bukti cinta itu ialah mengorbankan atau menyerahkan apa saja yang di inginkan kekasih . Mereka percaya jika itu tidak berlaku,maka cinta itu tidak tinggi nilainya.

Sebenarnya anggapan itu tidak tepat. Jika anda memberi semua yang di inginkan kekasih,apakah yang akan tertinggal pada kita? Benarkah dia cinta pada kita bila dia menginginkan pengorbanan kita?

Cinta sejati tidak memusnahkan atau merusak kekasih yang dicintai. Malah ia menjaga agar kekasih tetap suci dan selamat sebagaimana sucinya cinta itu sendiri.


"Janganlah kecintaan anda terhadap sesuatu itu membuat anda menjadi lupa dan kebencian anda terhadap sesuatu itu membuatkan anda menjadi hancur"
- Saidina Umar Ibnul Khattab - 
>